Malam tadi 1 oktober 2019 di hotel Balairung Matraman bertemu para tokoh-tokoh orang Minang perantauan. Kehadiran para diaspora Minang bertekad untuk membantu pemprov Sumbar menggalang dana untuk korban kerusuhan Wamena - Papua.
Hampir seluruh unsur organisasi Minang hadir dan memberikan kontribusi materil nya. Kehadiran bapak Gubernur Sumbar beserta Wakil nya memperkuat legitimasi bahwa pertemuan ini sangat urgent.
Tercatat dalam list sumbangan ada organisasi IKPS, IKRAR, S3, IWG (Gadut), Mahasiswa UNJ, IKR Rao-Rao, FKSS Bekasi, ASS SawahLunto, Korwil V SAS (Sulit Air Sepakat) Jakarta, Masjid Jamik Fatahillah Tn Abang, Pemda Kab. Tanah datar, Gebu Minang dan puluhan tokoh-tokoh lain turut antusias menyumbang.
Sumbangan Sulit Air Sepakat |
Dalam kata Sambutan Gubernur Irwan Prayitno, sangat berharap sumbangsih masyarakat perantauan Minang untuk membantu sanak saudara yang kesulitan untuk keluar dari zona merah Wamena.
GEBU MINANG
Sedikit unik dengan perkumpulan ini, kehadiran Ketua umum juga Bendahara tidak menampakan wajah nya dalam aula balairung. Namun diwakili oleh wakil ketua umum (Irjen.Pol) Marwan Paris dan Sekjend Zakarsi Nurdin serta dengan segenap pengurus Gebu minang lainnya.
Walaupun begitu, justru sumbangsih terbesar diberikan oleh GebuMinang yakni dua milyar rupiah masing-masing oleh bapak Oesman Sapta & Yendra Fahmi.
Total dan yang terkumpul malam itu berjumalah 3.191.836.000 Milyar rupiah. Alhamdulillah dalam satu malam, kegundahan warga minang di Papua terobati dengan rasa empati, simpati juga kontribusi nyata yang hadir.
TNI & GM |
Banyak yang belum tau. Gebu Minang dalam gerakan senyap tiga hari yang silam juga menghubungi panglima TNI untuk segera mungkin memulangkan 1000 perantau Minang dengan pesawat Hercules. Dan itu sedang operasionalkan dengan sigap oleh TNI.
Semoga dengan rasa sangat peduli seluruh masyarakat keturunan Minang dimana saja, bisa meringankan beban dunsanak di ujung timur republik ini. Aamiin.
--- Sekian ---