Thursday 7 April 2016

Dr (h.c).Oesman Sapta akan hadiri ulang tahun nagari Sulit Air

Tidak kurang dua puluh hari lagi, nagari Sulit Air segera akan menyiapkan diri untuk memperingati hari ulang tahun nagari yang pertama kali nya tanggal 28 april 2016 nanti. Jumlah panitia HUT Sulit Air yang berjumlah 96 orang, cukup memperlihatkan betapa serius dan gigih nya agar acara ini terselenggara dengan baik dan aman hendak nya. Pada perencanaan nya nanti HUT Sulit Air akan di laksanakan selama tiga hari  mulai dari hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Persiapan dari kampung untuk segera berkordinasi kepada setiap pemangku kebijakan  serta undangan yang akan disebar sudah mulai dilakukan. 

Begitu juga persiapan dari rantau, DPP SAS sebagai penyokong penuh kegiatan ini juga melakukan konsolidasi kepada semua pihak. Bermula dari kunjungan panitia HUT Nagari kepada Dr (hc). Oesman Sapta Odang Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo sebagai putra keuturunan Sulit Air yang saat ini menjadi wakil ketua MPR. Disana juga diungkapkan semua niat untuk menjadikan hari jadi nagari ini menjadi terbaik untuk wadah persatuan serta mengingat kampung halaman tidak hilang dari ingatan sejarah masa lampau. Bak gayung bersambut, bapak Oesman sangat antusias mendukung kegiatan ini, dengan segala upaya dan sumber daya yang beliau punya juga akan mempublikasikan kegiatan ini menjadi lebih bernilai lagi, beliau sendiri juga  menelepon para pejabat negara serta tokoh-tokoh Minang untuk hadir nanti dan kelak bisa mendatang nilai pariwisata kedepan nya. Puluhan wartawan media tulis dan televisi dari bagian promosi juga tak luput dari undangan beliau, dikarenakan nanti Sumatera Barat akan diselenggarakan forum 4 pilar kebangsaan yang sangat penting dan nagari Sulit Air termasuk pelaksana nya.
Terlihat duduk dari kiri bapak Oesman Sapta, bapak Zakarsyih Nurdin, Ibu Elda, ibu Alex Suryani, Dt.endah Bongsu & bapak Firdaus Kahar
Tidak itu saja panitia juga bergerak cepat dengan menghubungi KemenPar untuk segera meraih dukungan, ternyata tidak sia-sia. Bapak Hamdulllah Salim sebagai pionir gerakan HUT Nagari bersama DR Jurnalis Uddin, ikut meloby ke kantor kementrian pariwisata tersebut dengan semangat 45 membuat para deputi kementrian ikut terharu akan perencanan ini, juga terkesima dengan kedatangan bapak Hamdullah ini karena disanalah pernah berkantor dulu nya sebelum pensiun.

Gerak langkah panitia diwakili oleh Bapak Hendri Dunant Dt.Endah Bongsu dan Ibu Wali Nagari, rela bolak balik Jakarta-Sulit Air demi sukses nya acara nanti. Menghubungi kantor Rekor Muri juga tak luput dari harapan, sebagai mana awal nya dulu pihak Muri sempat menolak rekor yang ditampilkan jamuan samba itam khas Sulit Air. Namun dalam meyakinkan kegiatan ini, berbeda dengan rekor yang lain akhirnya pihak Muri bersedia datang pada hari "H" nya nanti.

Ulang Tahun nagari Sulit Air, boleh jadi yang pertama di Indonesia diselenggarakan sekelas kelurahan atau Desa. Kalau dibandingkan dengan Solok itu berarti ulang tahun nagari ini berbeda jauh dari ulang tahun Kab Solok ke-103 yang akan jatuh pada setiap tanggal 9 april. Memperingati Hari Jadi Nagari, tak nyana lagi menjadi peristiwa penting yang ke-13 ada dilakukan di Sulit Air. Peritiwa sebelum nya yang menyedot perhatian terakhir terjadi pada tahun 2009 di Guguok Limau Talago Loweh, yakni pembangunan pesantren GONTOR 11 yang diprakarsai oleh tim DDR (Dewan Dakwah Risalah). Waktu itu disponsori oleh (Alm) Saiful Sirin Dt. Rajo Mangkuto dengan kawan-kawan diantara nya Dt.Polong Kayo, Prof DR. Amin Nurdin dll menghabiskan dana lebih dari 12 milyar rupiah sumbangan perantau SAS. 
Peresmian Gontor 11 pada tahun 2009 di Guguk Limau - Telaga laweh
Penulis menyebut sebagai proyek dunia-akherat ini juga dihadiri se-ribuan orang serta dari pemerintah dan orang besar waktu itu. Tersebutlah dihadiri oleh Menteri kehutanan (MS Kaban), anggota DPR, pengamat nasional Indra Samego, Bachtiar Effendi, Gubernur Sumbar, Pimpinan Gontor Ponorogo, PP Muhammadiyah (Din Syamsudin), Penyair nasional (Taufik Ismail), Ustad Muda (Yusuf Mansyur), DPP SAS dan cabang-cabang SAS, ketua Gebu Minang (Arma Arief), Ulama-ulama Minang dll.

Harapan kita semua dengan hari jadi nagari yang pertama ini, semoga saja memberi manfaat nyata kedepan. Ketidak tahuan akan sejarah nagari ini, bukan lah masalah karena menjadi suatu tujuan diperingati ulang tahun negeri ini bagian solusi nya. Di lain tempat dengan banyak nya sumber berita yang disebar dalam dunia tekhnologi sekarang, rasanya tidak sulit untuk segera menikmati atau menyaksikan lansung keindahan alam, budaya dan kuliner nagari ini terlebih dahulu. Dikenal nya nagari Sulit Air ini bisa mendongkrak kunjungan orang luar terhadap nagari ini. Berarti kesiapan dari aparat nagari dan masyarakat nya saling menyokong adalah suatu keniscayan yang nyata masa akan datang. Semoga........
Pertemuan lanjutan dengan sekretariat MPR, diwakili oleh ketua DPP SAS dan ketua  Panitia 
Manual Acara Sementara :

Kamis , 28 April 2016

16.30 wib ; Lomba Futsal balai lamo sulit air antar sebrang aie ate lawan seberang aie bawah.

19.00 wib ; Sidang pleno terbuka " Peringatan HUT Nagori " di Balai Lamo - Sulit Air,
22.00 wib ; Pelepasan Rombongan Suluah Botuang dan Bodie-Bodie Botuang ke Puncak Guguak Muncuang ( kilas balik pergerakan perang Padri 1),

Jumat , 29 April 2016
08.00 wib ; Peresmian Mesjid di Rawang
14.00 wib ; Lomba Layang-layang,
16.00 wib ; Permainan Futsal di balai lamo - Sulit air,
19.00 wib ; Hiburan Pementasan hiburan anak nagari di lap koto tuo,,

Sabtu , 30 April 2016
07.00 wib :
- Persiapan pemecahan Record MURI INDONESIA "Masak Samba ( Gulai Hitam) 500 Tungku Terbanyak" di Jalan Tonga Balai Koto Tuo dihadiri oleh Team MURI Jakarta,
0800 wib :
- Pawai Alegoris ( Drumband ) Para Pelajar Sulit Air star PSA Gando ke Lap Sepak Bola Koto Tuo, Sulit Air
- Pawai Bungo SIRIEH + 116 Para Penghulu berpakaian Lengkap + di iringi Canempong dari jembatan Titi ke Lap Koto Tuo.
08.30 wib :
Rombongan Pimpinan MPR RI berserta 125 wartawan media cetak /elektronik dan on line tiba di Lapangan Koto Tuo, sekaligus menyaksikan lomba masak samba itam,
09.00 wib :
Peringatan HUT Nagori Sulit Air , dirangkai dengan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh MPR-RI, (dengan latar belakang Gunung Merah Putih ). Akan diundang dan dihadiri 3000 orang dari 74 Nagari Se-Kab Solok dan Para Perantau SAS, di isi pergelaran "Jejak Padri di Sulit Air" oleh: Team Kesenian Tri Arga Bukik Tinggi,,
12.00 Wib : 
Penyerahan Piagam MURI Indonesia sekaligus ada
Penyerahan Bantuan dari Para Perantau SAS berbentuk
AL ; Komputer, Motor Sampah, Tas Sekolah, Ongkos Naik Umroh,,
13.00 wib : 
( istirahat sholat dan makan ) di Mesjid Darul Muttaqin, dan Mesjid Baitullah,,
14.00 wib:  
Rombongan MPR RI melakukan peninjauan ;
1. Titi Bagonjong
2. Mesjid Raya Sulit Air
3. Rumah Godang 20 Ruang
4. Jenjang 1000 kaki bukit Gunung Papan dll
19.00 wib :
Permainan hiburan KIM ; berbagai hadiah dll
22.00 wib :
Rombongan MPR-RI dan para wartawan kembali ke padang dan Jakarta

--- Sekian ---

No comments:

Post a Comment