IPPSA lahir dulu nya adalah wujud dari rasa peduli dan gelora untuk meraih pendidikan yang lebih baik dibarengi dengan rasa kekeluargaan dan rasa cinta akan nagari Sulit Air. Hari ini keberadaan organisasi ini suduah berusia 63 tahun lima bulan, sudah cukup matang untuk mengelola segala potensi anak nagari di perantauan maupun di kampung halaman. Organisasi ini tetap hidup, jika di penuhi dengan orang-orang yang peduli akan pergerakan dan orang butuh pengalaman mau belajar serta insan yang mau berbagi ilmu pengetahuan.
Rapimnas IPPSA tahun 2012 diadakan di Sentul Jawa Barat, periode ketua Wahyu Fernando. Dalam sarasehan ini mengundang senator senayan dari Sulit Air yakni bapak H.Irsyal Yunus, sebagi pembicara. |
Photo bersama panitia dan cabang IPPSA dalam rapimnas tahun 2012 |
Bagi yang pernah berkecimpung dalam organisasi IPPSA akan merasakan suka dan duka segala rintangan untuk mewujudkan suatu kegiatan yang bermanfaat. Kedepanya dengan segala halangan, kelak juga bermanfaat dalam megelola organisasi diluar misal nya. Itu juga yang pernah dirasakan oleh para mantan ketua umum IPPSA seperti: (alm) H.Rainal Rais rajo sati nan mulie (pengurus pusat KADIN), Kanda Nasrullah bin M Yahya (mantan ketua KPU Jogyakarta dan ketua DPC SAS Jogyakarta) serta kanda Yarsid Efendi SE (Sekjend DPP SAS) dan banyak lain nya.
Lagu Hymne mars IPPSA, yang sebaiknya disuarakan di dalam setiap event. |
Tidak lama lagi DPP IPPSA akan menyelenggarakan event nasional yakni Rapimnas IPPSA yang akan diselenggarakan di Hotel Dirga - Cibulan, Km 81 - Puncak-Jawa Barat no.telp 02518254056, pada tanggal 13-14 desember 2014. Pada Rapimnas nanti seluruh yang di undang sekitar 32 cabang diharapkan memberikan laporan dan kontribusi nya untuk kemajuan organisasi ini. Peserta setiap cabang yang hadir nanti minimal ada 3 oarng yakni: Ketua, Sekretaris dan Bendahara andai lebih tidak apa-apa. Hanya dengan semangat kekeluargaan dan tanggung jawab sebagai pemuda dan pelajar nagari Sulit Air, even ini menjadi sebuah tolak ukur pergerakan pemuda-pemudi nagari perantauan. Rasa nya semua itu bisa diwujudkan menjadi sebuah karya kerja yang nyata dilingkungan IPPSA dimana berada, serta mampu belajar menuntut ilmu dengan yang telah menjalani organisasi ini seperti para orang tua SAS dahulu.
DPP IPPSA memiliki "Identitas" media Majalah sebagai wahana interaksi & informasi sudah ada sejak tahun 1952. Terakhir terbit Majalah Tunas Muda periode Wahyu Fernando ST. |
Semoga Rapimnas nanti menghasilkan maklumat program-program yang nyata untuk kembali menggelorakan kegiatan yang bermanfaat dan rasa kebersamaan yang dimulai sejak dini. Sehingga nanti nya IPPSA bukan lagi sebagai organisasi penghibur di alek pulang basamo di Sulit air, namun lebih dari itu mampu memberikan terobosan semangat untuk program-program maraih pendidikan setinggi-tinggi nya. Untuk memberi atensi dan motivasi, diharapakan juga kehadiran segenap warga Sulit Air di perantauan khusus nya domisili Jakarta, Bogor, Tanggerang, Banten dan Bandung untuk dapat saling bersilaturahmi.
Dipundak mereka kebangkitan organisasi IPPSA diamanahkan. Dari kanan baju biru Taufik Akbar (Ketua Umum DPP IPPSA 2013 -2015) - Feri (ketua 1) - Septian Sam Ruci (waketum) - Rizki (Sekjend DPP IPPSA) |
- Sekian -
No comments:
Post a Comment