Friday, 26 December 2014

Duka Aceh bencana terbesar dunia

  
          Saudara kita senagari dan seiman, hari ini kita masih bersyukur dikasih nafas oleh Allah swt, 10 tahun yang lalu pada tanggal yang sama saodara kita di negeri "Serambi Mekah" provinsi Aceh banyak yang meregang nyawa. Dulu media informasi sangat terbatas sekali, ternyata warga SULIT AIR juga ada bermukim disana. Diketahui dengan kunjungan DPP SAS dan relawan, warga kita banyak juga yang ikut menjadi korban.

          Tsunami Aceh berawal dari gempa bumi yang terjadi pada minggu dini hari tanggal 26 september 2004, dengan episentrum di pesisir utara Sumatra. Gelombang Tsunami nya yang puncak tertingginya mencapai 30 meter menewaskan 227.898 ribu orang dari 14 negara di dua benua. Ini merupakan bencana paling mematikan di dunia.Dengan kekuatan 9.1 - 9.3 Sr merupakan gempa yang terbesar ke tiga tetapi memiliki durasi terlama sepanjang sejarah yakni sekitar 8-10menit. Paling parah hampir setengah dari korban 14 negara, sebanyak 126 ribu jiwa dialami oleh negara Indonesia.

         Penderitaan yang dialami oleh masyarakat, ikut menggugah perasan warga dunia. Secara keseluruhan (nilai 2004) masyarakat dunia menyumbangkan senilai lebih dari 14 milyar dolar untuk bantuan kemanusiaan.Tidak ada batasan agama, usisa serta warna kulit untuk ikut serta menyumbang akan kedahsyatan tragedi paling parah pada abad ke 21 tersebut.

Berikut cuplikan berita yang dikutip dan dikabarkan lansung oleh pemilik mailist "SULITANET" pada tanggal 17 Januari 2005:

Ass,wr,wb.
Dunsanak SulitaNet mania dima sajo berado,
Kaba terakhir dari tanah rencong Aceh, bahwa keluarga kito SAS nan ado di kota Banda Aceh nan bajumlah 63 jiwa dari sebanyak 13 KK nan alah pai marantau ka sinan, ado 11 jiwa nan hilang atau maningga kanai musibah tsunami tu.Jadi nan salamek tingga 52 jiwa sajo. 

Kito turuik prihatin akan hal itu.

Para relawan kito alah banyak nan pai ka situ, salah satunyo sdr.Ridwan (mantan wali jorong Taram, urang Limo Singkek/Anak kamanakan ambo, aktifis PKS Sulik Ayie) alah pai ka Lhokseumawe dan kini menuju Meulaboh selamo 20 hari. Demikian juo Datuak Pono Kayo alah ka Banda Aceh basamo Menteri Perhubungan. 

Sumbangan dana pun sudah banyak yang mengalir ka sinan, nan alah ditampuang di Rekening sdr. Novri Firadus,SE urang kito nan bakarajo di Lhokseumawe sebanyak 14,3 juta, dan info terakhir nan ambo tarimo, Pak Ketua Umum DPP SAS Bpk.Zulherfin dan Rozano alah pai pulo ka sinan dengan mambao pitih labiah dari 50 juta.
Mari kito doakan semoga mereka nan salamaik ado dalam keadaan sehat2 sajo dan nan alah mendahului kito semoga beliau2 ditarimo disisi Tuhan sebagai Suhada, Amin........

Wassalam,
HM Dt.Marah Bangso
Moderator 
Dahsyat kekuasaan yang di Atas, memberikan "mukjizat" rumah Allah yang tidak tersentuh tsunami
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun....
Kuasa Nya - Kapal dengan bobot 2600 ton sanggup berlayar sejauh 5 km ke daratan, akibat hantaman tsunami
Tiada lagi yang diharapkan semua melayang dari pandangan
Tangisan & Doa seorang ibu semoga meringankan yang telah tiada
Do'a Tentara Nasional Indonesia (TNI) didengar Allah, Damai antara RI & GAM terealisasi
Gedung ini mejadi saksi akan dahsyat nya tsunami, dirangkum dalam cerita, gambar & benda

 Mari kita berdoa sejenak untuk saudara-saudara kita yang telah tiada terhantam gelombang Tsunami, semoga Allah SWT memberikan tempat yang baik di sisi-Nya. Akhir kata, musibah Tsunami menunjukkan betapa lemahnya kita sebagai manusia dihadapan Tuhan "La Haula Wala Quwwata Illa Billah" tiada daya dan upaya kecuali dari pertolongan Allah SWT....


 == Sekian ==

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete